Keluarga Korban Longsor Berharap Pencarian Tidak Dihentikan

Tim SAR gabungan saat berdiskusi bersama keluarga korban longsor Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon (Rabu 4/6/2025).

CIREBON, (Penacirebon.com). – Keluarga korban longsor galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon yang belum ditemukan, dan masih berharap kepada Tim SAR gabungan bisa menemukan kasad korban yang belum
terevakuasi di reruntuhan longsor, Rabu (4/6/2025).

” Keluarga korban dan warga mendesak proses pencarian diperpanjang, dan berharap evakuasi seluruh korban ditemukan.”

Hal ini disampaikan langsung oleh perwakilan keluarga korban, Euis Nurhayati, istri dari Dedi Setiadi, usai mediasi bersama tim SAR gabungan, Rabu (4/5/2025).

Ia menyampaikan, bahwa dirinya berencana mengajukan surat permohonan resmi kepada Bupati Cirebon agar pencarian diperpanjang.

Walaupun belum pasti, Euis menyampaikan bahwa keluarga korban kurang menyetujui, jika pencarian dihentikan dalam dua hari ke depan.

Euis menuturkan, suaminya sudah bekerja selama 17 tahun di lokasi tambang sebagai kuli muat. Walau tidak ada harapan, setidaknya jasad suaminya dan lainnya ditemukan dalam kondisi apapun.

Selama proses pencarian, keluarganya selalu bergantian menunggu di lokasi dan juga mencari informasi dari rumah sakit, namun hingga kini belum ada kabar penemuan jasad suaminya.

Ia mengatakan, bahwa setiap hari keluarganya, termasuk anak-anak, menunggu kabar di lokasi evakuasi. Apalagi jika kami mendengar suara ambulance, hati kami pedih.

Tragedi longsor di Gunung Kuda hingga hari ke-6 proses pencarian telah menelan 21 korban jiwa dan 4 di antaranya masih dalam proses pencarian, termasuk Dedi Setiadi dan Tono.

Kami berharao pencarian terus dilakukan hingga semua korban berhasil ditemukan dan disemayamkan secara layak. (shan).