Pemkab Cirebon Sanjung Prestasi Kafilah di MTQ Jabar 2025, Siap Tingkatkan Pembinaan Generasi Qur’ani
CIREBON, (penacirebon.com) — Pemerintah Kabupaten Cirebon memberikan apresiasi tinggi kepada para kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) asal Kabupaten Cirebon yang telah berhasil menorehkan prestasi dalam ajang MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025.
Penghargaan secara simbolis diserahkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Drs. H. Hilmy Riva’i, M.Si., dalam acara yang berlangsung di Ruang Paseban, Setda Kabupaten Cirebon, Kamis (3/7/2025).
“Kami sampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh peserta dan pembina. Meskipun capaian tahun ini belum menunjukkan lonjakan signifikan, tetapi hasil yang diraih tetap luar biasa, khususnya di cabang-cabang bergengsi,” ujar Hilmy.
Salah satu capaian membanggakan datang dari cabang Tahfidz, yang selama ini dikenal sebagai salah satu kategori paling prestisius di MTQ. Hilmy menekankan, keberhasilan di cabang tersebut menjadi indikator kuat kualitas pembinaan keagamaan di Kabupaten Cirebon.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Cirebon menyerahkan bantuan dana langsung kepada para juara. Untuk peserta yang meraih Juara III cabang Juz dan Tilawah, diberikan hadiah sebesar Rp35 juta. Sementara itu, peserta yang menempati posisi harapan juga mendapatkan dana stimulan sebesar Rp7,5 juta.
“Saya tadi sempat berbincang dengan salah satu pemenang. Ia berniat menggunakan hadiah ini untuk mendaftar haji. Ini bukan hanya membanggakan, tapi juga memperlihatkan bagaimana MTQ membentuk karakter spiritual yang kuat,” tutur Hilmy.
Ia menambahkan, total anggaran penghargaan yang dialokasikan untuk MTQ tahun ini mencapai Rp300 juta, sebagai bagian dari investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia religius dan berkualitas.
“Anggaran ini bukan hanya bentuk penghargaan pragmatis, tapi stimulan agar para peserta terus termotivasi dan mampu bersaing di level yang lebih tinggi. Harapannya, ke depan, anggaran ini benar-benar terserap habis—artinya kita sukses membina lebih banyak juara,” tegasnya.
Hilmy juga mengingatkan pentingnya menjaga dan mengembangkan potensi lokal. Ia meminta seluruh peserta berprestasi untuk terus dibina secara serius agar tidak ‘dibajak’ oleh daerah lain.
“Kita harus rawat mereka sebagai aset daerah. Kafilah MTQ adalah cerminan bahwa Kabupaten Cirebon bukan hanya religius, tapi juga kompetitif di tingkat provinsi,” pungkasnya. ***
