Mitos atau Fakta: Apakah Motor Matic Harus Ganti Oli Setiap Bulan?

Ilustrasi mengganti oli motor matic. Foto: Freepik

Kabupaten Cirebon, penacirebon.com – Motor matic sudah menjadi pilihan favorit banyak pengendara karena kepraktisannya.

Namun, ada banyak mitos yang berkembang di masyarakat seputar perawatan motor ini, salah satunya adalah bahwa oli motor matic harus diganti setiap bulan.

Hal ini kerap membuat pengguna baru motor matic kebingungan, bahkan merasa khawatir jika mereka tidak mengganti oli secara rutin setiap bulan. Tapi, apakah benar motor matic memerlukan pergantian oli sesering itu, atau ini hanya sekadar mitos yang berkembang?

Pertama-tama, penting untuk dipahami bahwa oli pada motor matic memiliki peran yang sangat krusial dalam menjaga performa dan kesehatan mesin. Karena motor matic bekerja dengan sistem transmisi otomatis yang melibatkan komponen CVT (Continuously Variable Transmission), mesin dan sistem transmisi ini membutuhkan pelumas khusus agar dapat bekerja secara efisien dan mencegah keausan. Namun, meskipun penting, pergantian oli motor matic setiap bulan bukanlah sebuah keharusan, melainkan bergantung pada jarak tempuh dan seberapa sering motor digunakan.

Melansir dari berbagai sumber, pada umumnya, produsen motor matic merekomendasikan penggantian oli mesin setiap 2.000–3.000 kilometer, yang biasanya dapat dicapai dalam satu hingga dua bulan tergantung frekuensi penggunaan. Ini berarti, jika motor digunakan dengan intensitas tinggi setiap hari, memang mungkin perlu dilakukan penggantian oli setiap bulan. Namun, jika penggunaan motor matic lebih ringan atau tidak terlalu sering, maka penggantian oli bisa dilakukan dalam interval waktu yang lebih lama, tanpa harus memaksakan pergantian setiap bulan.

Selain itu, ada juga oli transmisi yang membutuhkan pergantian dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan oli mesin. Biasanya, oli transmisi diganti setiap 10.000 kilometer atau sekitar enam bulan sekali. Oleh karena itu, penggantian oli pada motor matic tidak sesederhana “setiap bulan,” melainkan lebih bergantung pada jarak tempuh dan kondisi penggunaan.

Jadi, apakah benar motor matic harus ganti oli setiap bulan? Sebenarnya, anggapan ini lebih ke arah mitos, karena keharusan penggantian oli lebih ditentukan oleh jarak tempuh, bukan kalender. Jika motor matic Anda sering dipakai dengan intensitas tinggi dan mencapai jarak tempuh 2.000–3.000 kilometer dalam waktu satu bulan, maka mengganti oli memang dianjurkan. Namun, jika jarak tempuh bulanan tidak mencapai angka tersebut, Anda tidak perlu khawatir untuk menggantinya sesering itu. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *