Berita Kabupaten Cirebon

Bupati Cirebon Pastikan Peziarah Aman dan Nyaman Saat Berziarah

Bupati Cirebon Pastikan Peziarah Aman

CIREBON, (penacirebon.com) – Terkait dengan beredarnya video berdurasi kurang lebih 60 Detik dan viral di sosial media, dalam rekaman tersebut berisi unsur pemaksaan meminta sedekah kepada peziarah di Komplek Makam Sunan Gunungjati Cirebon dan menjadi sorotan publik.

Kejadian tersebut menjadi perhatian besar dari Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi, bersama Forkopimda dan Polres Cirebon Kota langsung menuju Komplek Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, Rabu (6/8/2025).

Ketika berada di lokasi, rombongan Bupati Cirebon meninjau lokasi hingga berbincang dengan pedagang dikawasan tersebut dan melihat kondisi makam yang sepi dari pengemis dan pengamen.

Bupati Cirebon, H. Imron mengutarakan bahwa banyak keluhan dari masyarakat tentang ketidak nyamanan saat berziarah di Makam Sunan Gunung Jati.

Pemerintah Kabupaten Cirebon akan menertibkan kondisi tersebut agar aman dan nyaman bagi peziarah yang berkunjung.

“Kami banyak masukan kurang kondusif, minta sodakoh dengan memaksa saat ada pengunjung yang melakukan ziarah. Kami datang kesini, memastikan ingin menertibkan supaya rapih, aman dan nyaman,” ujar Imron kepada media.

Bupati berharap kondisi yang saat ini sudah tertib, para peziarah tenang saat melakukan ziarah dan pada akhirnya bisa menumbuhkan ekonomi dikawasannya.

Menurutnya, tidak hanya peziarah yang terganggu dengan adanya pengemis yang memaksa meminta sodakoh, namun para pedagang di sekitar komplek makam juga tidak nyaman dengan adanya para pengemis dan juga pengamen.

“Pedagang juga bercerita mengeluh dengan adanya oknum pengemis dan pengamen yang sering memaksa”.

Menurut Bupati, banyaknya pengemis yang ada di area tersebut ternyata bukan warga sekitar Makam Sunan Gunung Jati. Dan kegiatan inipun akan dilanjutkan secara bertahap serta berkoordinasi dengan pihak keraton.

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar mengungkapkan, kegiatan pada sore hari ini bersama Forkopimda bukan kegiatan yang mendadak.

“Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Keraton Kanoman, dan pihak keraton serta masyarakat mendukung tindakan penertiban ini,” ujar Eko.

Dan kawasan Makam Sunan Gunung Jati ini akan mendapat pengamanan dari TNi, Polri dan Satpol PP agar terbebas dari pencari sodakoh dengan cara memaksa,”ujar Eko. (Shan)

Exit mobile version