Bupati Imron Pastikan Siswi Tertekan Psikis Tetap Bersekolah Hingga Lulus

Bupati Imron Jenguk Siswi Alami Tekanan Psikis dan Pastikan Hak Pendidikan Sampai Lulus Sekolah, Selasa, (10/6).

“Kami tidak hanya menanggung biaya pendidikan, tetapi juga kebutuhan hidup sehari-hari agar M bisa fokus pada proses pemulihan dan kembali belajar dengan tenang,” tegasnya.

Bupati berharap kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, terutama lingkungan sekolah dan masyarakat, agar lebih peka terhadap kondisi sosial dan psikologis siswa. “Pencegahan lebih dini hanya bisa dilakukan jika kita semua peduli,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala SMAN Tengahtani, Euis Yeti Srinawati, menegaskan bahwa pihak sekolah tidak pernah mengeluarkan M dari daftar siswa aktif. Ia menjelaskan, ketidakhadiran M sejak awal semester disebabkan oleh kondisi yang sulit dilacak karena berpindah-pindah tempat tinggal.

“Kami justru mencari keberadaan M dan mencoba membangun komunikasi, tapi memang sulit karena tidak ada alamat tetap,” jelas Euis.

Ia juga menekankan bahwa pihak sekolah selalu terbuka terhadap siswa yang mengalami kendala ekonomi maupun psikologis, dan berkomitmen untuk tidak membebani peserta didik dengan biaya yang menyulitkan.

“Sekolah kami tidak mengekang, justru memberikan ruang dan dukungan, termasuk dalam hal pembiayaan pendidikan,” pungkasnya. ***