KAI Tangani Cepat Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek

KA Argo Bromo Anggrek

CIREBON, (Penacirebon.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) saat ini terus melakukan penanganan terhadap KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir yang mengalami anjlok di emplasemen Stasiun Pegaden Baru, pada Jumat (1/8) pukul 15.47 WIB.

Manager Humas Daop 3 Cirebon Muhibbuddin mengatakan dari rangkaian KA Argo Bromo Anggrek ada 5 kereta yang mengalami anjlok yaitu 1 kereta pembangkit, 2 kompartemen, dan 2 kereta eksekutif. Untuk 7 kereta lainnya tidak mengalami anjlok.

Penanganan yang dilakukan diantaranya evakuasi penumpang dan dialihkan menggunakan kendaraan untuk meneruskan perjalanan ke Jakarta. Dari 259 penumpang terdapat 1 penumpang yang mengalami luka-luka dan sudah dilakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit dan dinyatakan sudah bisa pulang.

Untuk penumpang dari KA Brantas relasi Pasarsenen – Blitar akan dialihkan menggunakan kendaraan bus yang diantar sampai Stasiun Tegal untuk melanjutkan perjalanannya.

Beberapa KA-KA yang melintas adi jalur utara antara Jakarta – Cirebon mengalami dampak kelambatan akibat kejadian tersebut di antaranya :

  1. Ka 152 (Brantas)/Pasarsenen-Blitar
  2. Ka 254 (Kertajaya)/Pasarsenen-Surabayapasarturi
  3. Ka 38 (Brawijaya) Gambir-Malang
  4. Ka 18 (Argo Sindoro) Gambir-Semarangtawang
  5. Ka 8 (Bima) Gambir-Surabayagubeng
  6. Ka 61 (Sembrani) Surabayapasarturi-Gambir
  7. Ka 259 (Tawangjaya) Semarangponcol-Pasarsenen
  8. Ka 161 (Bangunkarta) Jombang-Pasarsenen
  9. Ka 89 (Gaya Baru Malam) Surabayagubeng- Pasarsenen
  10. Ka 123 (Cakrabuana) Cirebon- Gambir
  11. Ka 5 (Argo Semeru) Surabayagubeng-Gambir
  12. Ka 115(Sawunggalih) Kutoarjo- Pasarsenen
  13. Ka 27 (Argo Merbabu)/Semarangtawang -Gambir
  14. Ka 203 (Tegal Bahari) Tegal-Pasarsenen
  15. Ka 29F (Argo Anjasmoro) Surabayapasarturi-Gambir
  16. Ka 179 (Tawangjaya Premium)/Semarangtawang-Pasarsenen
  17. Ka 119 (Gunungjati) Semarangtawang- Gambir
  18. Ka 269 (Matarmaja)/Malang-Pasarsenen

Selanjutnya KAI melakukan pola operasi memutar pada beberapa perjalanan kereta api yang sebelumnya melalui rute Cirebon – Cikampek /pp menjadi rute Cirebon / Tegal – Purwokerto – Kroya – Banjar – Bandung – Cikampek/pp.