Pemkab Komitmen Lanjutkan Penanganan Korban Longsor Gunung Kuda : Bupati Cirebon Serah Bantuan Secara Langsung kepada Keluarga Korban

Penanganan Korban Longsor Gunung Kuda

CIREBON, (penacirebon.com) – Pemerintah Kabupaten Cirebon menunjukkan kepedulian serius terhadap korban bencana tanah longsor yang terjadi di kawasan Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Jumat (30/5/2025) lalu.

Bupati Cirebon, H. Imron, secara langsung menyerahkan bantuan kepada para keluarga korban di Pendopo Bupati, Jalan R.A. Kartini, Kota Cirebon, Rabu (6/7/2025).

Bencana longsor yang dipicu oleh intensitas hujan tinggi dan aktivitas pertambangan tersebut telah menyebabkan sejumlah warga luka-luka, meninggal dunia, serta empat orang lainnya masih dinyatakan hilang. Hingga kini, proses pencarian korban yang belum ditemukan terus dilanjutkan oleh tim gabungan dari BPBD, Basarnas, dan instansi terkait.

“Kami mengundang langsung keluarga korban musibah longsor di Gunung Kuda untuk menyerahkan bantuan. Kami turut berduka sedalam-dalamnya atas musibah ini. Saat ini masih ada empat orang yang belum ditemukan dan pencarian terus dilakukan,” ujar Bupati Imron di hadapan awak media.

Bantuan yang disalurkan bersumber dari berbagai pihak, termasuk Bank BJB yang secara simbolis menyerahkan santunan kepada keluarga korban. Bupati Imron mengapresiasi kontribusi pihak swasta yang dinilai membantu meringankan beban masyarakat terdampak.

“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Bank BJB, atas perhatian dan bantuan nyata kepada masyarakat yang sedang tertimpa musibah,” ucapnya.

Selain kehilangan anggota keluarga, sejumlah warga juga terdampak secara ekonomi karena hilangnya mata pencaharian. Aktivitas pertambangan di kawasan Gunung Kuda telah dihentikan total pasca kejadian, membuat sebagian warga kehilangan pekerjaan.

“Mereka yang kehilangan pekerjaan sementara waktu perlu diarahkan ke usaha lain. Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan pihak terkait agar ada solusi pemberdayaan,” tambah Imron.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa saat ini tidak ada lagi aktivitas pertambangan atau industri apapun di kawasan Gunung Kuda, karena wilayah tersebut berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan belum ada keputusan lanjutan mengenai status wilayah tersebut pasca bencana.

Pemkab Cirebon juga tengah membuka jalur komunikasi terbuka untuk mendata seluruh kebutuhan keluarga korban serta memfasilitasi bantuan lanjutan, baik dari pemerintah pusat maupun provinsi. Pendataan ini menjadi langkah awal pemulihan yang berkelanjutan bagi warga terdampak.

“Kami ingin masyarakat tidak merasa sendiri. Pemerintah hadir untuk memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi, dan kami berkomitmen untuk terus mendampingi mereka dalam masa pemulihan,” tegas Imron. **(Hafiz/Heru/PN)