Penurunan Stunting Signifikan, Kota Cirebon Tuai Apresiasi dari Pemprov Jabar
Cirebon, (penacirebon.com) – Pemerintah Kota Cirebon terus memperkuat langkah strategis dalam menurunkan angka stunting melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi Terpadu Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Provinsi Jawa Barat yang digelar di Balai Kota Cirebon pada Rabu (6/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, Sekretaris Daerah, Agus Mulyadi, Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Terpadu Provinsi Jawa Barat, drg Juanita Paticia Fatima yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat serta perangkat daerah terkait.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran tim Monev Provinsi. “Kehadiran Bapak dan Ibu di tengah-tengah kami adalah sebuah kehormatan, sekaligus menjadi embun penyegar dalam semangat kami untuk terus melangkah bersama menurunkan angka stunting di Kota Cirebon,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, Pemerintah Pusat melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024 telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dengan target penurunan hingga 14% pada tahun 2024.
Dalam RPJMN 2025–2029, isu ini tetap menjadi prioritas utama, mencerminkan kesungguhan pemerintah dalam membangun generasi unggul dan sehat sejak dini.
Di tingkat lokal, Pemerintah Kota Cirebon telah memasukkan penurunan stunting sebagai prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Pemerintah Kota Cirebon juga telah menetapkan penurunan stunting dalam RPJMD 2025-2029, tahun 2025 ini stunting ditargetkan turun dari 14,9% menjadi maksimal 13,95%.
“Alhamdulillah, tahun ini Kota Cirebon berhasil menurunkan angka stunting dari 19,9% pada 2023 menjadi 14,9% di 2024. Capaian ini bukan hasil kerja satu pihak, melainkan buah kolaborasi semua elemen,” lanjut Wakil Wali Kota.
