News

PJ Bupati Majalengka, Menghimbau Masyarakat Harus Cermat Sebelum Membeli Hewan Kurban

Pemeriksaan hewan kurban oleh tim kesehatan

PJ Bupati Majalengka saat Ditemui Usai Mengecek Kesehatan Hewan Kurban di peternakan Lembu Mandiri

Penacirebon.com, MAJALENGKAPj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengimbau masyarakat agar lebih cermat dalam memilih hewan kurban dengan memerhatikan tanda khusus yang telah ditetapkan.

Tanda khusus tersebut berupa stiker yang ditempelkan pada bagian leher hewan. Stiker ini menandakan bahwa hewan kurban tersebut telah melewati pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan dalam kondisi sehat.

Selain itu, stiker ini juga memastikan bahwa hewan tersebut memenuhi persyaratan usia yang ditetapkan untuk dijadikan kurban.

Menurut dia, stiker itu menjadi penanda bahwa hewan kurban lolos pemeriksaan kesehatan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka, Dedi Supandi saat ditemui usai mengecek kesehatan hewan kurban di peternakan Lembu Mandiri, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jumat (14/6/2024).

“Jadi, hewan kurban yang sudah diperkisa dan kondisinya sehat serta usianya juga memenuhi syarat akan dipasang stiker khusus di lehernya,” Katanya.

Ia mengatakan, penanda itu pun dipasang ke seluruh ternak dari mulai kambing, domba, kerbau, dan sapi yang dinilai layak serta memenuhi syarat untuk dikurbankan pada Iduladha.

Pihaknya mengakui, DKP3 Kabupaten Majalengka telah memeriksa 27 titik penjualan hewan kurban dari mulai di peternakan, pasar hewan, dan tempat penjualan di Kabupaten Majalengka.

Di tiap lokasi, dokter hewan DKP3 Kabupaten Majalengka akan memasang stiker pada leher domba, sapi, kerbau, dan lainnya yang dinyatakan sehat hingga layak dikurbankan.

“Kami mengimbau masyarakat memerhatikan tanda stiker ini, dan kalau perlu membeli hewan kurban yang sudah dipasangi stiker untuk memastikan kesehatannya,” kata Dedi, PJ Bupati Majalengka

Dedi menyampaikan, pemasangan stiker tersebut juga sebagai penanda bahwa hewan kurban dipastikan tidak terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) yang hingga kini masih merebak.

Selain itu, pihaknya pun mencatat total populasi hewan ternak dari mulai sapi, kerbau, kambing, dan domba di Kabupaten Majalengka kira-kira mencapai 1,3 juta ekor.

Dari data tahun lalu, jumlah hewan kurban saat Iduladha di Majalengka mencapai 9600-an ekor, dan tahun ini juga diprediksi tidak akan jauh berbeda dari angka tersebut,” Pungkasnya. (PC1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version