Rail Clinic Beri Layanan Kesehatan dan Pengobatan Gratis di Sekitar Stasiun Arjawinangun
Adapun fasilitas pelayanan kesehatan yang akan diberikan di dalam Rail Clinic adalah jenis pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, Kesehatan Ibu dan Anak, pemeriksaan kesehatan mata, Apotek, penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kebidanan lanjutan.
Dua kereta kesehatan juga telah dilengkapi fasilitas EKG, USG dan laboratorium hematology analyzer sysmex berbasis komputer sebagai pemeriksaan penunjang yang berfungsi untuk mengukur sampel darah sehingga mampu membantu mendiagnosis penyakit.
Mahira menambahkan, pada pelaksanaan bakti sosial menggunakan Rail Clinic di Stasiun Arjawinangun, KAI Daop 3 Cirebon menyiapkan 54 personil Tim kesehatan yang terdiri dari 5 dokter umum dari Klinik Mediska Cirebon, RS Hasna Medika Cirebon, RS Mitra Plumbon, RS Pasar Minggu Cirebon dan RS Sumber Waras.
KAI juga menyiapkan 2 dokter gigi dari Klinik Cirebon dan RS Pelabuhan Cirebon, 1 dokter kandungan dari Sentra Medika Hospital Gempol Palimanan, 2 analis dari laboratorium Klinik Pramita Cirebon, 4 analis kesehatan Mata dari Optik Murti Aji, 5 apoteker dari Klinik Mediska, RS Putera Bahagia dan RS Sumber Waras, serta 16 paramedis lainnya.
Pada kegiatan bakti sosial ini, KAI Daop 3 Cirebon menyediakan kuota 200 masyarakat di sekitar stasiun dapat melakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis melalui Rail Clinic.

Dan untuk kelancaran pada hari pelaksanaannya, sebelumnya masyarakat telah didata terlebih dahulu sesuai kuota dengan melibatkan instansi Pemerintah yang terkait, Kepolisian setempat, Kecamatan, Desa/Kelurahan, damn RT/RW setempat.
Pada saat pelaksanaan kegiatan, warga yang sudah terdaftar membawa undangan ke stasiun untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di Rail Clinic.
“Selain memberikan layanan kesehatan, sebagai bentuk kepedulian KAI di bidang pendidikan, KAI Daop 3 Cirebon juga turut memberikan bantuan 30 kacamata gratis dan Paket Tas Sekolah untuk siswa/siswi SDN 3 Jungjang dan SMPN 1 Arjawinangun,” tambah Mahira.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan bakti sosial pengobatan gratis menggunakan Rail Clinic ini, tingkat kesehatan warga yang tinggal berdekatan dengan Stasiun atau jalur kereta api menjadi lebih baik.
Masyarakat semakin mencintai transportasi kereta api, dan ikut sama-sama menjaga aset negara, serta dapat lebih perduli terhadap keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.
