Wakil Bupati Cirebon Dukung Percepatan Izin PLTB Perdana di Jawa

Izin PLTB Perdana di Jawa

CIREBON, (Penacirebon.com) — Pemerintah Kabupaten Cirebon terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan energi terbarukan.

Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman atau yang akrab disapa Jigus, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat, untuk membahas percepatan proses perizinan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang akan dibangun di wilayah Kabupaten Cirebon. Selasa, (10/6).

Kunjungan tersebut menjadi langkah strategis dalam rangka mempercepat realisasi proyek PLTB pertama di Pulau Jawa, yang diproyeksikan menjadi simbol transisi energi hijau di Kabupaten Cirebon.

“Alhamdulillah, hari ini kami hadir di DPMPTSP Provinsi Jawa Barat untuk membahas kelanjutan pembangunan PLTB yang akan dibangun di Kabupaten Cirebon. Tujuan kami adalah memfasilitasi dan menyempurnakan proses perizinan agar proyek ini bisa segera terealisasi,” ujar Jigus.

Wakil Bupati hadir bersama Kepala DPMPTSP Kabupaten Cirebon, Dede Sudiono, untuk menyelaraskan koordinasi lintas wilayah serta mendengarkan langsung hambatan-hambatan yang dihadapi oleh pihak pengembang.

“Kami mencermati berbagai kendala yang sedang dihadapi oleh pengembang, dan alhamdulillah pihak DPMPTSP Provinsi menunjukkan dukungan yang positif.

Kami optimistis, dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan provinsi, proyek ini dapat segera dilaksanakan dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” tambah Jigus.

Proyek PLTB ini akan menjadi tonggak sejarah baru, tidak hanya bagi Kabupaten Cirebon, tetapi juga bagi pengembangan energi bersih di Indonesia.

Sebagai salah satu bentuk pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan, PLTB ini diharapkan tidak hanya memperkuat pasokan listrik untuk wilayah Jawa dan Bali, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal.

“Pembangunan PLTB ini merupakan langkah besar bagi kemajuan daerah. Selain mendukung ketahanan energi nasional, proyek ini juga berpotensi menyerap tenaga kerja lokal dan menumbuhkan ekonomi daerah,” tutur Jigus menutup pernyataannya. ***