Wakil Wali Kota Cirebon Ajak Perempuan Berdaya dan Mandiri Secara Ekonomi
Ia mencontohkan keberhasilan kota-kota lain seperti Surabaya, Parepare, dan Jombang, di mana Fatayat NU berhasil menjadi motor penggerak kewirausahaan perempuan berbasis komunitas melalui pelatihan keterampilan, akses modal, advokasi kesetaraan, serta peningkatan literasi digital dan keuangan.
Pemerintah Kota Cirebon berkomitmen untuk mendukung berbagai program pemberdayaan perempuan, antara lain pelatihan kewirausahaan berbasis komunitas, pendampingan digitalisasi UMKM, akses permodalan berbunga rendah, dan penciptaan ruang usaha yang ramah perempuan.
“Kami ingin sinergi dengan organisasi seperti Fatayat NU terus diperkuat, karena solusi terbaik datang dari kolaborasi lintas sektor,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Wakil Wali Kota mengajak semua pihak menjadikan talkshow ini sebagai momentum perubahan nyata. Ia menilai, pemberdayaan ekonomi perempuan bukan hanya soal pendapatan, tapi kemandirian keluarga dan masa depan kota.
“Ketika perempuan mandiri, satu keluarga kuat, dan ketika banyak keluarga kuat, Kota Cirebon pun semakin kokoh fondasinya. Mari kita wujudkan dari wacana menjadi aksi nyata,” tutupnya.
