West Java Tourism Exchange 2024: Kolaborasi Majukan Pariwisata Cirebon melalui Sinergi dan Inovasi

West Java Tourism Exchange 2024

Kepala Disbudpar Kabupaten Cirebon, Abraham Mohamad, menyatakan pentingnya menjalin sinergi dengan komunitas lokal untuk mengembangkan potensi pariwisata daerah. “Hadirnya desa wisata seperti Sitiwinangun adalah wujud sinergi kami dengan masyarakat dalam mendukung potensi wisata Cirebon,” ujarnya.

Lebih lanjut, Abraham menegaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kabupaten Cirebon, yang hingga saat ini memiliki 47 desa wisata.

Ia berharap para pelaku pariwisata dapat menghadirkan pengalaman yang unik dan berkesan agar wisatawan tertarik untuk berkunjung kembali.

“Tidak hanya sebatas euforia, kita perlu menggugah masyarakat untuk sadar wisata sehingga wisatawan dapat berkunjung berulang kali,” tambahnya.

Abraham juga mendorong pelaku pariwisata untuk melengkapi fasilitas desa wisata dengan homestay, event-event menarik, dan tampilan visual yang unik, sebagai upaya untuk menjadikan desa wisata sebagai destinasi pilihan berkelanjutan.

Melalui West Java Tourism Exchange (WJTE) 2024, Kabupaten Cirebon berharap sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan wisata yang produktif dan inklusif, sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah, pungkasnya. (PC1)