128 Peserta Ikuti Pelatihan Kompetensi di BLK Disnaker Kabupaten Indramayu

UPTD BLK Disnaker Kabupaten Indramayu, Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap II Tahun 2024.

Pelatihan Kompetensi dengan Kejuruan Pelatihan Plate Welder SMAW 3F, Operator Forklift, Servis Sepeda Motor Sistem Injeksi, Desain Grafis Madya, Menjahit, Teknisi AC, Digital Marketing, dan Sablon.

Penacirebon.com, INDRAMAYU – Sebanyak 128 orang terpilih mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) tahap II yang didanai APBN Tahun 2024 di UPTD BLK Disnaker Kabupaten Indramayu.

Peserta pelatihan ini tersebar di delapan kejuruan, yakni Pelatihan Plate Welder SMAW 3F, Operator Forklift, Servis Sepeda Motor Sistem Injeksi, Desain Grafis Madya, Menjahit, Teknisi AC, Digital Marketing, dan Sablon. Masing-masing kejuruan diikuti oleh 16 peserta.

Plt Kepala Disnaker Kabupaten Indramayu, Nonon Citra Wulandari, melalui Kepala BLK Sukirman, menyampaikan bahwa jumlah pendaftar PBK tahap II ini mencapai 720 orang, tetapi hanya 128 peserta yang berhasil lolos seleksi ketat yang meliputi pendaftaran online, seleksi online, dan wawancara.

“Para peserta yang terpilih diharapkan memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal karena perjuangan mereka tidak mudah. Mereka telah melalui proses seleksi yang ketat untuk bisa mengikuti PBK ini,” ujar Sukirman.

Tujuan dari PBK adalah untuk meningkatkan pelatihan kompetensi masyarakat dan menyiapkan tenaga kerja yang produktif dan berdaya saing.

Hal ini bertujuan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar pada pengembangan ekonomi berbasis kebutuhan pasar kerja yang dinamis dan berkembang, serta sesuai dengan potensi unggulan daerah.

“Kami bersyukur bahwa di tahun 2024 ini, melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat, UPTD BLK Disnaker Indramayu mendapatkan 25 paket PBK, terdiri dari 18 paket non-boarding dan 7 paket mobile training unit (MTU) yang akan diselenggarakan di desa-desa,” tambah Sukirman.

Selain itu, Sukirman juga mengapresiasi dukungan anggaran APBD 2024 yang telah mengalokasikan dana untuk 42 paket pelatihan, terdiri dari 25 paket pelatihan berbasis masyarakat (PBM) dan 17 paket pelatihan calon pekerja migran Indonesia (CPMI).

Sukirman berharap para instruktur dan narasumber dapat memberikan ilmu dan pengetahuan mereka kepada para peserta secara maksimal, sehingga peserta dapat bersaing di pasar kerja atau berwirausaha.

Sub Koordinator Bidang Pengukuran Peningkatan Produktivitas dan Pemantauan Pelatihan Vokasi BPVP Bandung Barat, Nicolas Pelupessy, memuji pelatihan ini dan menyebutkan bahwa pembukaannya sangat baik.

Ia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dan disiplin peserta untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.

“Semoga dari pelatihan ini muncul SDM yang sangat baik di Indramayu,” ujar Nicolas.

Pelatihan PBK ini akan terus berlanjut hingga tahap III dan seterusnya, memastikan keberlanjutan peningkatan kompetensi tenaga kerja di Indramayu. (PC3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *