Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Priode 2019-2024, Cabut Keris Sebagai Penutup Acara GCK

Bupati dan Wakil Bupati Cirebon

Pada Malam Puncak Acara Grebeg Cirebon Katon, Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Melakukan Cabut Keris Sebagai Simbolis Penutupan Acara GCK

Penacirebon.com, CIREBON– H. Imron dan Hj. Wahyu Tjiptaningsih pasangan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon priode 2019-2024, menyapa masyarakat kabupaten Cirebon malam puncak acara Grebeg Cirebon Katon di halaman palkir Stadion Watubelah-sumber, Minggu, (19/5).

Selain penampilan band, penutupan kegiatan GCK ini ditandai dengan dicabutnya keris oleh Bupati dan Wakil Bupati Cirebon periode 2019-2024, Drs H Imron didampingi Wakil Bupati Hj. Wahyu Tjiptaningsih, Keris tersebut ditancapkan saat malam pembukaan GCK lalu.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat kabupaten Cirebon yang telah mendukung kami selama lima tahun menjabat menjadi Bupati dan wakil bupati cirebon priode 2019-2024”, tutur H. Imron di dampingi Hj. Wahyu Tjiptaningsih dalam sambutan di acara penutup acara GCK halaman palkir Stadion Watubelah-sumber.

Menurut, H. Imron mengatakan selama menjabat sebagai Bupati Cirebon, jika ada kekurangan terkait hal apapun, maka saya atas nama pribadi memohon maaf

“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Cirebon yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaannya kepada kami. Terima kasih juga atas kerja sama serta partisipasinya dalam pembangunan di Kabupaten Cirebon, tuturnya.

pada kesempatan yang sama, Wahyu Mijaya pun memperkenalkan diri dihadapan para penonton. Dirinya mengharapkan adanya kolaborasi dan sinergitas dalam melaksanakan pembangunan.

“Apa yang sudah baik dilakukan oleh Pak Imron dan Bu Ayu ini akan kita lanjutkan. Mohon izin, agar terciptanya kolaborasi dan sinergitas dalam pembangunan sehingga dapat menghasil pembangunan yang baik,” ungkap Wahyu.

Terkait pelaksanaan GCK, Wahyu memberikan apresiasinya. Dia melihat GCK ini dapat dijadikan contoh untuk meningkatkan kreatifitas generasi muda.

“Saya rasa kegiatan bisa dijadikan ajang silaturahmi sambil menikmati hiburan sehingga masyarakat dapat lebih mengekspresikan hidupnya lebih baik lagi. Hal baik bisa kita lanjutkan dan kita juga bisa lihat keamanan bisa terjaga dan semoga kedepannya bisa kita laksanakan kembali,” Pungkasnya. (PC1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *