Penjualan Air Minum Tirta Jati Melejit di Acara “Grebeg Cirebon Katon” 2024

Tirta Jati

Penjualan Air Minum Tirta Jati Melejit di Acara “Grebeg Cirebon Katon” 2024

Penacirebon.com, CIREBON – Penjualan Air Minum Tirta Jati Melejit di Acara “Grebeg Cirebon Katon” 2024, Penjualan air minum kemasan botol merk Tirta Jati mencatat rekor penjualan selama acara “Grebeg Cirebon Katon” 2024, yang diadakan dalam rangka Hari Jadi ke-542 Kabupaten Cirebon. Di tenan zona pangan di Stadion Watubelah-Sumber, penjualan air minum ini meroket hingga mencapai 1.440 botol per hari.

Kasubag Humas dan Pemasaran Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon, Irfan Ramayadi, mengkonfirmasi angka penjualan ini. “Rata-rata, kami menjual 60 dus atau setara dengan 1.440 botol per hari dengan kemasan botol 600 ml,” ungkapnya, Sabtu, (18/5) di Stadion Watubelah-sumber.

Kenaikan signifikan ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap produk lokal di acara yang penuh semangat perayaan hari jadi Kabupaten Cirebon. Penjualan yang tinggi ini juga mencerminkan kepercayaan dan kepuasan konsumen terhadap kualitas air minum Tirta Jati.

Salah satu pengunjung di acara Grebeg Cirebon Katon, asal Palimanan, Anita (36) sedang membeli air mineral kemasan botol Tirta jati saat dikonfirmasi tanggapan produk lokal tersebut mengatakan, harus mendukung prudok lokal dan produk ini tidak kalah kwalitasnya dengan produk-produk air minum mineral kemasan botol yang sudah ada di pasaran, katanya.

Menurut Anita, terhadap Tirta Jati tidak hanya berhenti pada konsumsi pribadi. ” Saya aktif mengajak komunitas dan keluarganya untuk memilih produk lokal ini. Melalui media sosial dan pertemuan komunitas.

Saya juga sering berbagi informasi tentang manfaat menggunakan produk lokal. “Saya percaya bahwa setiap langkah kecil kita dalam mendukung produk lokal bisa membawa perubahan besar. Jika setiap warga Cirebon menggunakan produk asli daerah, maka kita akan melihat perkembangan ekonomi yang lebih baik,” tambahnya.

Anita melanjutkan, dukungan terhadap produk lokal ini, saya contoh nyata bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi daerah. Dengan terus mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk memilih produk lokal. Dia juga mengajak masyarakat Cirebon lainnya menunjukkan bahwa cinta terhadap produk lokal adalah kunci untuk kemajuan bersama, punkasnya. (PC1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *