XTC Klarifikasi Viral Kasus Vina dan Eky

XTC, GBR, Moonraker, dan Konak. Dengan hal tersebut pihak kelompok bermotor gelar konferensi Pers, kamis, (30/5). di gedung kesenian Cirebon Rarasantang (samping kantor Damkar) Bima Kota Cirebon.

XTC, GBR, Moonraker, dan Konak Klarifikasi Atas Viral Kasus Vina

Penacirebon.com, CIREBON – Kasus yang melibatkan Vina dan Eki tidak ada kaitannya dengan organisasi kami. Memang, almarhum Eki adalah anggota XTC Cirebon tim 04 Sumber, namun Vina mungkin hanya seorang simpatisan, tutur, Ketua XTC DPC Kota Cirebon, Alfianas, Kamis, (30/5). 

Di gedung kesenian Cirebon Rarasantang (samping kantor Damkar) Bima Kota Cirebon.

Menurut Alfianas, pelaku kasus pembunuhan Vina dan Eki tidak dikenali oleh anggota kelompok motor mana pun, termasuk XTC, GBR, Moonraker, dan Konak.

Ini menunjukkan bahwa pelaku bukan bagian dari kelompok bermotor manapun.

“Kami ingin menegaskan bahwa tidak ada konflik dengan kelompok bermotor lainnya.

Pada saat kejadian, XTC segera menyerahkan masalah ini kepada pihak berwajib, yakni kepolisian.

Perlu diketahui, sejak tahun 2012, XTC telah bertransformasi menjadi Organisasi Kepemudaan (OKP), dan pada tahun 2014-2015, menjadi organisasi masyarakat (ormas).

Begitu pula dengan GBR, Moonraker, dan Konak yang sudah bertransformasi menjadi komunitas bermotor”, unjarnya.

Terkait komentar yang mengaitkan komunitas motor dengan kasus pembunuhan Vina dan Eki, kami sangat menyayangkan sikap netizen yang cenderung menuduh tanpa dasar.

Kami mengimbau kepada masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial.

Tidak ada salahnya menyebut nama XTC, GBR, Konak, dan Moonraker, namun penting untuk diketahui bahwa kami tidak memiliki perselisihan dan bahkan sering berkumpul bersama.

Mungkin ada pihak tertentu yang tidak menyukai kami dan mencoba memperkeruh suasana,

Saat ditanya mengenai Pegi, hingga saat ini kami telah menanyakan kepada ketua XTC kota dan Kabupaten Cirebon, namun tidak ada yang mengenalnya.

Pegi Setiawan yang ditangkap juga bukan anggota kami maupun kelompok, punkasnya. (PC1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *